Hadits Perintah Berdoa Dengan Sungguh-sungguh
حدّثنا مسدّد حدّثنا إسماعيل أخبرنا عبدالعزيز عن أنس
رضي الله عنه قال
قال رسول الله صلىّ الله عليه وسلّم
" إذا دعا أحدكم فاليعزم المسـألة ولا يقولنّ : اللّهمّ إن شئت
فأعطني فإنّه لامستكره له"
Terjemah
hadits :
Musaddad
telah mengabarkan kepada kami dan dia berkata,
Ismail telah mengabarkan kepada kami dan dia
berkata,
‘Abdul Aziz
telah mengabarkan kepada kami dan dia meriwayatkan dari
Anas R.A
dari Rasulullah SAW berkata :
Rasulullah
SAW bersabda :
“Apabila
salah seorang di antara kalian berdo’a maka hendaklah ia bersungguh-sungguh
dalam permohonannya kepada Allah dan janganlah ia berkata: ”Ya Allah, apabila
Engkau sudi maka kabulkanlah do’aku ini,’ karena sesungguhnya tidak ada yang
memaksa Allah.” (H.R.Bukhari)
Keterangan
hadits :
Hadits ini
diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rowil A’la Anas bin Malik Sahabat Rasulullah
SAW
Hadits ini
dijelaskan di buku Fatkhul Bari syarh Shohih Bukhari
Terbitan : “دارالطّيبة”
Jilid : 14
Halaman : 347
Bab : “ليعزم المسألة فإنّه لا مكره له” 21.
Nomor hadits : 6338
Kandungan
hadits :
1. ليعزم المسألة berarti Perintah untuk bersungguh-sungguh dalam berdo’a dan berazam kuat serta berijtihad kuat dalam do’anya dengan mengharapkan dikabulkannya do’a
2. Yang dimaksud المسألة adalah Do’a
3. Larangan untuk pasrah tanpa ada rasa optimis dalam berdo’a
4. Dikatakan bahwa pasrah yang dimaksud adalah seperti tidak membutuhkan apa yang ia minta
2. Yang dimaksud المسألة adalah Do’a
3. Larangan untuk pasrah tanpa ada rasa optimis dalam berdo’a
4. Dikatakan bahwa pasrah yang dimaksud adalah seperti tidak membutuhkan apa yang ia minta
حدّثنا عبد الله بن يوسف أحبرنا مالك عن ابن شهاب عن أبي عبيد مولى ابن أزهرعن أبي هريرة
أنّ رسول الله صلّى الله عليه وسلّم قال
" يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ يَقُولُ: دَعَوْتُ
فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي"
Terjemah
hadits :
Abdullah bin
Yusuf mengabarkan kepada kami dan dia berkata,
Malik
mengabarkan kepada kami bahwasanya dia meriwayatkan dari Ibnu Syihab,
dan dia
meriwayatkan dari Abi ‘Ubaid Maula ibnu Azhar,
dan dia
meriwayatkan dari Abu Hurairah berkata :
Bahwasanya
Rasulullah SAW bersabda :
“Sungguh,
Seseorang diantara kalian akan senantiasa dikabulkan do’anya selama ia tidak tergesa-gesa.
Ia berkata: Aku telah berdo’a akan tetapi do’aku belum juga dikabulkan”
Keterangan hadits :
Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rowil A’la Abu
Hurairah sahabat Rasulullah SAW
Hadits ini
dijelaskan di buku Fatkhul Bari syarh Shohih Bukhari
Terbitan : “دارالطّيبة”
Jilid : 14
Halaman : 349
Bab : يستجاب للعبد ما لم يعجل"” 22.
Nomor hadits : 6340
Kandungan
hadits :
1. Dikabulkannya do’a seorang hamba Allah selama tidak dengan tergesa-gesa
2. Maksud dengan tergesa-gesa disini seakan dia mengatakan “Aku telah berdo’a akan tetapi do’aku belum juga dikabulkan” , sehingga ia bosan dengan berdo’a yang menurutnya tidak pernah dikabulkan
3. Hadits ini salah satu adab dari tata cara berdoa yang benar dengan menghindari ketergesaan dalam berdoa
4. Do’a seorang muslim tidak akan ditolak atau tidak dikabulkan. Akan tetapi mungkin saja ditunda, atau diganti dengan hilangnya bahaya kejelekan darinya, ataupun diberi dengan yang lebih baik dari yang diminta nanti di akhirat
5. Anjuran supaya seorang muslim tidak meninggalkan meminta doa kepada Allah SWT
2. Maksud dengan tergesa-gesa disini seakan dia mengatakan “Aku telah berdo’a akan tetapi do’aku belum juga dikabulkan” , sehingga ia bosan dengan berdo’a yang menurutnya tidak pernah dikabulkan
3. Hadits ini salah satu adab dari tata cara berdoa yang benar dengan menghindari ketergesaan dalam berdoa
4. Do’a seorang muslim tidak akan ditolak atau tidak dikabulkan. Akan tetapi mungkin saja ditunda, atau diganti dengan hilangnya bahaya kejelekan darinya, ataupun diberi dengan yang lebih baik dari yang diminta nanti di akhirat
5. Anjuran supaya seorang muslim tidak meninggalkan meminta doa kepada Allah SWT
Nb : Jika ada kesalahan mohon dikoreksi, terima kasih :)
Alfa
Kairo, 19 Juni 2012 - 14.27 CLT
1 comments:
Terima kasih.. Sangat bermanfaat.