Mengulang Hafalan Quran Dalam Salat



Bagi sebagian orang, menjaga hafalan lebih berat ketimbang menghafal. Salah satunya adalah menjaga hafalan Quran. Tidak sedikit dari kita merasa lebih mudah ketika menghafal ayat-ayat Quran, tapi sukar ketika mengulang hafalan itu pada hari lain jika tidak dibiasakan untuk mengulang. Pada dasarnya, cara pengulangan hafalan atau murajaah tiap orang berbeda. Ada yang melakukan murajaah pada pagi hari, karena saat pagi sangat efektif untuk menghafal dan mengulang hafalan. Ada juga yang melakukan murajaah saat sore hari, dan sebagainya.

Akan tetapi, apa salahnya jika kita membuat program murajaah atau mengulang hafalan Quran sebanyak 30 juz dalam 30 hari tiap bulannya. Tidak mustahil jika kita berazam untuk mencobanya. Yaitu dengan mentargetkan setiap harinya dengan membaca atau mengulang hafalan satu juz. Dimulai dari tanggal 1 mengulang juz 1, tanggal 2 mengulang juz 2 dan seterusnya hingga lengkap satu bulan.

Waktu mengulangnya pun bisa kita variasikan. Salah satunya adalah mengulang hafalan di dalam salat fardhu atau rowatib. Mengapa kita pilih mengulang saat salat fardhu atau rowatib? Karena untuk efektivitas waktu agar lebih produktif dan menjadikan salat kita diisi dengan seluruh ayat yang ada di dalam Quran selama sebulan penuh.

Teknisnya adalah dengan membagi bacaan satu juz untuk dibaca selama salat rawatib atau sunnah lainnya dalam sehari. Salat rawatib yang bisa dikerjakan antara lain seperti 2 rakaat sebelum Subuh, 2 rakaat sebelum dan sesudah Dhuhur, 2 rakaat sebelum Ashar, 2 rakaat sebelum dan sesudah Maghrib, 2 rakaat sebelum dan sesudah Isya, ditambah dengan Salat Tahajjud, Witir dan Fajr. Jika dijumlahkan keseluruhan adalah 7 salat rowatib beserta 3 sunnah lainnya. Rata-rata jumlah lembaran dalam satu juz adalah 10 lembar atau 20 halaman. Kita bisa membaginya dengan membaca ayat Quran sebanyak satu lembar untuk setiap satu salat sunnah. Dengan seperti ini, maka selama satu hari penuh kita akan menyelesaikan satu juz Quran dalam sehari selama melaksanakan 10 salat sunnah tersebut.

Adapun bagi orang yang belum hafal Quran sepenuhnya, atau masih menjalani proses menghafal dan hanya memiliki hafalan 5 atau 6 juz, bisa disiasati dengan cara lain. Yaitu dengan membagi 30 hari dengan jumlah hafalan sekarang. Seperti misalnya kita hanya memiliki 5 juz hafalan Quran, maka 30 dibagi 5 hasilnya 6. Dengan kata lain, kita harus menghabiskan murajaah Quran dalam salat sunnah perjuz yang kita hafal selama 6 hari. Selama 6 hari pertama pada awal bulan targetnya adalah mengulang hafalan dalam salat untuk juz 1. Selanjutnya, pada 6 hari kedua targetnya adalah juz 2 dan seterusnya hingga selesai 5 juz pada akhir bulan. Sedangkan juz 6 yang tengah dihafalkan, bisa dipraktekkan secara langsung pada rakaat-rakaat Salat Fardhu setiap harinya. Begitu seterusnya hingga kita menyelesaikan hafalan sebanyak 30 juz. Semoga dengan cara ini akan lebih efektif dan dapat menghidupkan salat kita dengan ayat Quran keseluruhan.

0 comments: